Followers

Wednesday, December 28, 2011

"I want 4 girlfriends at 1 time"

Greeting readers

Fellow friends & family

Stalkers (if I have any)

How are you?

Are you feeling great?

Or still in the same wet swamp of your life?

Nevermind, keep on going...


Oh yeah...

Judging from the title of this post.

I bet most of you (especially girls) will be furious.

There goes all the cursing & everything that can be named.

But before I continue,

Have you read my post before?

If you don't, I strongly suggest you read that first to avoid further misunderstanding and world war 3 here.

Ok.

If you already continue reading this, I assume you understand the terms of relationship (the real one I mean)

Let me ask you,

What do you really need from a relationship?

Someone to comfort you?
To tell you he/she loves everyday?
To be your 'alarm clock' & personal organizer?
"Personal banker"?
Fashion consultant?
Mother/father of your child?
Someone to put his/her full attention to you?
Someone to be missed?
A companion?
A possession?
Sex partner??

Well whatever reason you might give...

Look back what you did with your BF/GF?

Alright.

I tell you what I did with mine.

Yes, I hold her hands (feels good)
I cuddled her (feels great)
I kissed her (damn marvelous, lovely)

Fun is it?

DOES FUN MEANS NOTHING WRONG????

When I did break up her, these things haunt me like hell...until now!

What love? what care? what spark?

NO

Girls are addicted to the words LOYAL.

It's like a drug to them, without that they will cry like there's no tomorrow.

They always relate loyalty = heart/feeling

When a man wasn't loyal they said, the man is playing with their heart.

Is it true? or just a mere myth of Hollywood movie?

So it's ok to play with your boobs rather than your heart?

It's ok to play with your attractive body, soft hands rather than your heart?

I remember asking man/woman this question?

which one better? 

1 man = 1 girlfriend
(all the sweetest things, caring, comforting + sexual intimacy)

1 man = 2, 3, 4 girlfriends
(all the sweetest things. caring, comforting - sexual intimacy)

Don't laugh, I think even you will choose the first one without noticing the plus minus symbol there..

Why is this happening?

Is it men's fault?
Is it women's fault?

NOPE

Both of us need to reconcile every thing.

Need to determine which one the real truth...

Before we get too drifted away....

If my point doesn't make sense...

Feel free to argue...

Thursday, December 22, 2011

"Couple" itu haram??

Assalamualaikum W.B.T

dan 

Salam Sejahtera

Kepada semua pembaca yang sentiase setia membaca.

Kali ni post yang sangat menarik minat aku untuk dibincangkan...

Apa itu 'couple' kawan-kawan?

Apakah itu 'in relationship'?

Sebagai seorang lelaki yang bujang...

Aku sentiasa mencari makna di sebalik benda ini...

Kerana benda ni sangat mempengaruhi dunia sekarang....

Maka,

Aku dapat garap sedikit beberapa pemerhatian dan kesimpulan...

Ada terdapat beberapa escapism dalam dunia percintaan ini.

Mereka yang 'single' akan selalu sukakan quotation seperti

"single is better than in relationship"
"single free ur mind"
"single is simple, double is trouble"

Nampak macam 'tough' jek masing-masing

Tapi kenyataan sebenarnya manusia ni suka hidup berteman..

Kita tetap akan ada perasaan sunyi dan ingin berteman...

Tapi kerana pemikiran mengatakan untuk dapat 'seseorang' yang sanggup melafazkan 

"I LOVE YOU"

Setiap hari itu sukar dan mustahil atas ketidakyakinan sendiri membuatkan kita suka akan 'escapism' sedemikian.

Bagaimana kalau aku cakap...

Nothing better than each other?

'Single is never better than in relationship, in relationship is never better than single'

Sebab dalam 2 status ini, tetap ada 2 kelompok manusia yang berlainan...

oh kalau satu benda itu 'better' kenapa masih ada yang berada dalam perhubungan?

Jadi benda itu 

Nothing more than just an escapism....

Baiklah

Tentang isu 'couple itu haram'

Aku pernah bertanya ramai orang dan juga pengalaman diri sendiri 'berpacaran'

Aku tanya mereka.

"Apa yang korang buat tiap-tiap hari dengan GF/BF korang?"

Jawab diorang :

"Kita sweet2 tiap hari"
"Kongsi cerita gembira, cerita sedih & masalah"
"Berangan tentang masa depan"
"Keluar shopping bersama"

Oh jadi aku fikir, buat benda-benda camtuh mana datang haramnya?

Aku tanya mereka,

Ape bezanya antara aku dengan BF korang kalau aku buat benda camtuh dengan korang setiap hari?

Mereka terdiam sementara untuk berfikir...

"Oh bezanya ada 'SPARK', 'feeling'nya lain"

Aku hanya tersenyum....

Jadi itulah datangnya haram.

Spark atau feeling kononnya sebenarnya bermaksud perbuatan fizikal.

Sebagai kawan, apabila aku bercerita dengan seorang wanita...

Jarak antara kami berdua jauh mungkin...

Tapi apabila aku bercerita dengan kekasihku, sudah semestinya aku akan duduk sebelah (cuddle), berpegangan tangan, 'intimacy' is there bak kata orang Jawa.

Oh jangan salah faham.

Aku bukannya Islamic sangat, tapi aku tetap orang Islam aku ada hukum-hukum yang perlu dipatuh.

Solat pun aku masih belum cukup sempurna.

Tapi keinginan untuk menjadi muslim yang semakin baik itu perlu ada bagi aku.

Cuba tengok sekeliling,

Ramai tak kawan korang yang bercouple?

Cuba pergi kat depan-depan muka korang dan cakap 'couple itu haram'

Mau kau kena marah dan mungkin juga kau akan dilabel extremist bukan?

Sebab korang dah memalukan mereka, menunjukkan seolah-olah mereka takda agama...

Aku jamin

Mereka yang bercouple semua tuh didikan agama cukup,

Tapi mereka semua keliru dengan 'trend' dan juga benda yang sebenar...

Mereka mencampur adukkan...

Maka, daripada cakap 'couple itu haram'

Baik kau bawak rotan, nampak jek terpegang sana sini, gedik sana sini...

Korang sebat jek dengan rotan tangan diorang tuh...

"oih...jangan biasakan macam tuh, berkasih-kasih melalui perkataan pun dah cukup"

Lebih bijak bukan?

Kau tak hilang kawan, dan tak nampak sangat macam korang benci diorang...

Maksiat ni ada macam-macam pendekatan...

Kadang-kadang kita tidak sedar pun kita sedang bermaksiat.

"Eleh kau Leo, macam la kau baik sangat tak pegang sana sini"

Well, I did my time my friend...

Bagi aku that's suck...

Gila,

Aku berjanji untuk melindungi wanita tapi tanpa sedar aku sendiri yang mengambil kesempatan.

Keinginan aku untuk ada GF sampai sekarang masih menebal

Tapi aku kena kawal sebab bukan itu yang sempurna...

Kawan aku pernah cakap dengan aku,

"Apa yang cuba kau buat ni adalah merubah suatu zaman..."

Hurm.....mungkin tapi aku perlu mula dari dalam diri bukan?


Takda istilah 'couple' dulu sebelum kahwin untuk kenal diri masing-masing...

Aku tengok ada jek yang couple 3-4 tahun, kenal lama last-last cerai alasan tidak serasi?

Kehkehkehkeh

Agaknya kenapa bila break up itu sakit?

Pernah dengar tak member-member korang yang bercouple selalu panggil partner dier 'my other half'?

Macam mana itu berfungsi sebenarnya?

Ok, 

Apabila pasangan berlainan jantina bersentuhan,

Kita sebenarnya memberikan sedikit 'nyawa' kita kepada pasangan kita tanpa sedar...

Itulah lahir 'feeling' kononnya...

"Be there by your side"

Kawan yang dah berkawan 10 tahun takda anniversary, couple setiap bulan nak sambut anniversary...

Padahal yang dengar masalah, bebelan tiap-tiap hari kawan gak....

Aku admire kawan-kawan yang 'long distance relationship'

Sebab itu sangat memenuhi kriteria couple yang tidak haram.

Sweet tetap sweet, sayang tetap sayang...

Pedulikan la orang cakap boleh tahan lama ke tak..

Sebab ingat, ikatan yang sah hanyalah perkahwinan.

Oh lagi satu, dengan cara macam ni nak pasang banyak pun takpa...

NONE of them akan rugi apa-apa selagi berlaku jujur....

Tapi korang kene ingat, pompuan ni leceh sikit...

Dengar jek 'pasang banyak' tanpa mengerti apa yang dimaksudkan sudah pasti mereka melenting.

Aku akan kupas isu ni dalam post seterusnya yaaaww..

Assalamualaikum.



The Turtle That's Lost

Once upon a time...

Lived a very heavy turtle...

Named Polo

Polo befriended a samurai warrior

Who lived far away from his home town...

One day

The samurai whose name Kuzzu

Pay him a visit..

Bringing along with him a precious horse as a ride...

So there goes and adventure between 2 distance friend...

Although Polo was very heavy...

Kuzzu still could maintain the control, and swiftness of the horse...

It was late night...

And Polo needs to answer the call of Curfew.

He needs to be home desperately...

So Kuzzu kicked his horse at maximum speed 

But only to be lost in the middle of the jungle...

Polo lost his mind...

WHAT??

He couldn't differentiate the road sign and everything looked the same...

Kuzzu thought he had been possessed by a fearsome demon and readied his katana...

To slice him into 2....

Polo became panic...

He tried to remember the best he could before being sliced into 2...

He telepathy with his brother...

Looking for direction...

Kuzzu were just laughing and pity his lost friend who forgot his home...

So he went to ask the Jungle Keeper for direction..

The Jungle Keeper instructed them to the destination...

But still you know...

Polo nearly missed that again..

But they arrived at the destination at last...



P.S : moral of the story, memorize the road to your home or you're gonna be slice into 2...

Tuesday, December 20, 2011

Politik dan pelajar....

Assalamualaikum W.B.T

dan 

Salam Seejahtera 

Kepada semua pembaca yang sentiase setia membaca walaupun anda kurang memberikan komen.

Harap anda semua berada dalam keadaan yang baik dan ceria.

Ok

Jangan khuatir yek...

Tajuk di atas mungkin nampak kontroversi dan berbahaya tapi saya akan cuba terangkan sekhusus yang mungkin untuk mengelakkan pihak yang kurang bijak tersalah anggap dan bikin gaduh besar.



Nama aku Leo Huzair Sharifudin
Umur 23 tahun
Tahap pendidikan diploma
100% Melayu (walaupun nama aku tak nampak Melayu sangat)
Membesar dan menerima pendidikan yang dikelilingi masyarakat Melayu.
(Asrama penuh keseluruhan Melayu, dan UiTM)

Tanah kelahiranku Malaysia.

Di saat bangku sekolah aku diminta untuk belajar subjek Sejarah.

Untuk mengenal perihal negaraku yang tercinta...

Setiap pagi di perhimpunan dalam keadaan mengantuk, letih..

Kedengaran pelusuk sekolah mendendangkan lagu Negaraku

Aku belajar bagaimana peritnya pejuang-pejuang negara memperoleh Kemerdekaan

Dan sehingga kini, 54 tahun negara ini terus berdiri..


Tapi saat umur aku sekarang ni, zaman belajar semakin kelakar...

Aku lihat ramai pelajar pandai tapi kesian aku lihat mereka kurang bijak.

Berpuluhan ribu pelajar grad, tapi yang jenama yang tetap menempa di hati rakyat jelata tetap Mercedes, BMW, Sony, Nokia, Seiko...

Kadang-kadang aku khuatir, benarkah negara kita ini merdeka?

Bila aku suarakan pendapat ini ramai yang menyalahkan politik negara sekarang...

"Politik banyak korupsi"
"Politik banyak rasuah"
"Politik sekarang tak jujur"

Fikirkan balik, jawapan sebegini tak perlu belajar tinggi pun aku boleh keluarkan...

Jadi berlakunya situasi seperti cerita

"Rise of the Planet Of the Apes"

Golongan muda dan pelajar mula 'bangkit' untuk menentang kejahilan politik kononnya...

Ramai yang pandai memberikan cadangan bagaimana sesuatu kerajaan yang memerintah harus bertindak.

"Tak suka dengan ini, jatuhkan dan ganti baru"

Malaysia ni banyak parti politik.

Yang popular UMNO, PKR, KEADILAN & DAP

Ni selalu dengar dan baca kat surat khabar, radio dan televisyen.

Dan setiap parti ni ada ikon masing-masing yang cukup popular.

Mereka seperti artis juga, ramai peminat yang fanatik mungkin...

Aku banyak lihat rakyat Malaysia selalu mengadu diri tersepit oleh kesusahan yang melanda...

Ramai yang menyalahkan pemerintahan yang ada,

Bagi pihak pembangkang, mereka gunakan itu sebagai tarikan untuk 'menjatuhkan' pihak lawan.

Perlawanan yang penuh emosi bukan?

Dan apakah kaitannya dengan pelajar?

Baiklah.

Umur untuk layak mengundi adalah 21 tahun secara sah.

Dan pelajar IPTA/IPTS banyak jatuh dalam kelompok umur sebegini.

Kalau tuan-puan rajin mengira misalnya,

Katakan 1 IPTA/IPTS jumlah pelajar secara kasar 100k

Ada kononnya 30 IPTA/IPTS seluruh Malaysia..

Jadi 100k x 30 = 3 juta bukan?

Bukankah merupakan sumber undian yang agak tinggi?

Jadi kebanyakan zaman belajar juga merupakan zaman eksploitasi politik.

Tapi kenapa aku cakap kelakar?

Begini ceritanya....

Pelajar adalah golongan yang sentiasa dipenuhi dengan sifat ingin tahu...

Lebih-lebih perkara mengenai "kebenaran"

Situasi dah menjadi seperti "kerajaan vs pelajar"

Kerajaan (tetapkan akta, bersikap acuh tak acuh, korupsi, rasuah, keganasan) --- Pelajar (mencari kebenaran, rasa tersepit, duit tak banyak, nak beli rokok, nak awek, nak kahwin, nak kereta besar, nak hidup senang) ---pembangkang (serahkan informasi, suapkan doktrin-doktrin, harap nak ambil takhta, merasakan pelajar ini perlukan kebebasan, gunakan apa cara sekalipun)

Benda ni berputar-putar bukan?

Kelakar sebab terpelajar pun dimainkan sebegini...

Apa yang kita buat bila seseorang ingin mengetahui sesuatu?

Kita suapkan dengan benda yang dia nak tahu tapi yakin tak benda yang diberi itu betul?

Benda ni akan bersebaran seperti racun.

Dan itu la politik.

Setiap ikon menggunakan istilah 'kisah lama' untuk mengaburi minda pelajar.

Jadi kalau kisah lama sudah tentu mereka yang 'lama' lebih mengerti bukan?

Si A memerintah, Si B mengidamkan takhta, Si keluarkan 'kisah lama' si A, Si A tergugat, keluarkan 'kisah lama' Si B juga. Bagi yang percaya dengan 'kisah lama' si A akan menyokong si B, dan begitulah sebaliknya.

Sehingga mereka lupa yang kita, Malaysia perlukan kisah baru...

Malaysia perlukan Si C...

Yang ceritanya diketahui oleh kalangan zamannya, disaksikan sendiri oleh mereka yang sebayanya.

Kenapa nak bergantung harap pada si A dan B yang tidak pastikan akan kisah mereka?

Pelajar semua pandai-pandai

Tapi kenapa masih tidak berkeyakinan dengan ilmu yang ada?

Kenapa takut nak pimpin negara yang berada di tangan mereka yang kita tidak pernah mengerti asal usulnya?

"susah bro nak lawan diorang, diorang pandai"

Jadi la lagi pandai daripada diorang kan?

Apa benda yang mustahil kalau kita tahu caranya?

Lahirkan la muka baru, tunjukkan jalan kepada mereka....

Katakan kepada si A dan si B, 

"you've done a very good job fighting each other for this country, take a rest for eternal let we continue the fight, put faith in us, we love this country as much as you do"

Friday, December 16, 2011

Are you living a fair life?

Assalamualaikum & greetings everybody...

How's your minute? 

How's your hour?

How's your day?

How's your week?

How's your month?

How's your year?

How's your LIFE?

Believe it or not...

You never think that specific right?

We might take our life for granted or maybe TOO general.

Just because 1 bad thing happen in a day...

Quickly we labelled the day as BAD DAY.

Then you said life isn't fair? 

Hahahahahaha

No, it's you who's not being fair to yourself.

Now

Do you dare to challenge my statement?

Let say I ask this question.

[kau macam mana sekarang?]

Usual answer would be

[BIASE jek]

Then you mumbling/complaining that your life wasn't INTERESTING at all?

Yo...come on!!

Cut me some slack....

How interesting your life wanna be?

Got yourself millions ringgit?

A super hot GF/BF?

A luxury transportation?

Then that's the time your life going to be interesting?

So I ask you...

Will you ever achieve that?

[entah, IMPOSSIBLE kot]

So your life is impossibly will be interesting am I right?

Damn you....

How do you tend to forget the moment the sun rise every morning?

Setting every late evening?

How can you forget the time people greet you with smile, acknowledge your existence

And just because your bloody bf/gf forget to call you

You said [Everything's suck]

How can you forget you nail every hour of lectures and classes

While there are people sleeping at room?

And your life end up with [BIASE] jek?

Yooohhooo....

How do you appreciate your life or better said yourself?

Reward yourself even a little achievement...

Even if you got 100k of debt but don't you forget RM10 that your dad gave you...

Even all of your co-worker resent you, don't forget your friend that ask 'how's your computer going?'

So every time 

before you say 

LIFE SUCKS

Think back again...

Is it LIFE or it's just YOU?


Tuesday, December 13, 2011

"In A Relationship"

Buongiorno Amico!
(Hello in Italian)

Oh sorry guys...

Sekarang ni giliran bahasa ibunda tercinta bukan?

Ok apa khabar semua?

harap anda semua semakin sihat, semakin kaya, semakin pemurah dan semakin baik hati.

Oh tajuk post kali ni bukan menandakan aku telah menemui pasangan kekasih atau isteri ya..

Itu adalah tajuk buku yang bakal aku tulis.

Buku yang menerangkan pemerhatian, kajian dan pendapat tentang PERHUBUNGAN kemanusian

Mungkin secara khusus terpulang bagaimana anda akan mentafsirnya.

Terima kasih kepada saudara Jemi Azmi kerana memberikan inspirasi

Dan juga kepada Captain America yang sentiasa (menendang) aku dari belakang.

Harap buku ni dapat membantu generasi2 akan datang. 

Sekian

Friday, December 2, 2011

An Explanation That I Owe

Assalamaualaikum W.B.T

&

Greetings to all my beloved reader (fans if possible heheheh)

So I guess I have to switch alternately from each post to each post.

The last post was in Malay 

So now I'm using English as medium.

Agree guys?

Writing is a good medium to challenge the knowledge of your language 

So why not take advantage of it right?

But cut the chase..

This post is an explanation that I owe a little girl named


About

"There's one thing you should learn about life is NEVER speak too soon"

I admire this little girl spirits about learning

She told me she didn't understand what I meant...

So I said later I explain
(Actually I was toooooo lazy to explain)

But you know,

Promises what make a man, MAN

So here...

Dear Aliah,

When I did tell you that you should never speak too soon 

Because life never work that way.

Through my experiences,

Lot of people will say something like this

"I will never indulge in love"
"I hate smoking boyfriend"
"There's no guy/girl will ever gain my interest"
"I won't be like my mother/father"
"I'll love him/her forever and ever"

They said it enormous energy.

But later we'll find out that

"They indulge in love, and too profound of it"
"They got a smoking boyfriend, a chain smoker"
"They hooked up with the simplest guy/girl ever and say that they are the best"
"They becoming exactly like their mother & father"
"2 years (maybe lesser than that) later they broke up"

How is this surprising?

Actually NO.

Not at all

That's how Allah test your word of saying..

When you said something like that it means 

You actually putting a promise to yourself.

Promising others already hard 

Do you think to yourself will be easier?

Hahahahaahah...

So it's better to go for something like this

"I hope I don't indulge in love for now"
"I hope I won't get a smoking boyfriend"
"I'm not interested in anyone right now, but I know the time will come"
"I'm learning something from my mother/father, I wanna be someone different"
"I will love her/him the best I could but God knows better where this is going to"

The same spirit but more humble don't you think?

So Aliah,

I hope you finally understand what I meant..

It's okay to say something but it's better to know what you're saying...

Good luck in your life dear.